6 Fakta Macet Tol Cibitung Mengular Sampai Jauh Imbas Demo Buruh

Jakarta – Demo buruh di kawasan industri Cibitung dan Cikarang, Kabupaten Bekasi, menimbulkan kemacetan. Kemacetan tersebut mengular sampai ke ruas Tol Dalam Kota.
Para pengendara terjebak kemacetan di mana-mana. Arus lalu lintas sempat lumpuh karena massa memblokade jalanan.

Demo menuntut kenaikan upah minimum kabupaten (UMK) ini berlangsung di beberapa titik di kawasan Industri Cikarang, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (23/11) kemarin.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan massa demo pada Kamis (23/11/2023) pagi ini tersebar di beberapa titik.

“Demo di titik kumpul masing-masing. Ada yang di MM 2100, ada yang di depan Gobel, EJIP,” kata Twedi dihubungi detikcom, Kamis (23/1).

Berikut fakta-faktanya kemacetan imbas demo buruh yang dirangkum detikcom, Jumat (24/11/2023).

Massa Demo Blokade Jalan
Massa buruh demo di kawasan industri Cikarang, Kabupaten Bekasi, sejak pagi tadi. Sudah 11 jam berlalu, demo buruh masih berlangsung sore ini.

“Belum selesai. Demo dari jam 6 pagi, iya (sudah berlangsung selama 11 jam lamanya),” kata Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat AKP Muhammad Said Hasan saat dihubungi, Kamis (23/11).


Massa demo tersebut memblokade jalan. Imbasnya, lalu lintas pun mengalami kemacetan.

“Massa masih memblokir jalan. Kondisi macet total. Hampir seluruh wilayah kawasan industri MM 2100 dan Jababeka,” ujarnya.

Tol Jakarta-Cikampek Macet 13 Km
Kemacetan parah terjadi di Tol Jakarta-Cikampek mengarah Cikampek imbas demo di Cibitung. Kemacetan terjadi dari Km 6 sampai Km 19 Tol Jakarta-Cikampek.

Seorang warga bernama Rachman berkendara dari arah Bekasi ke Jakarta. Dia melihat kemacetan mulai terpantau dari Km 19 ke Km 6 Tol Jakarta-Cikampek.

“Macet panjang yang dari Jakarta ke Cikampek. Ini saya dari arah sebaliknya, dari Km 19 Bekasi Timur, baru bener-bener space berhenti di rest area Km 6,” kata Rachman saat dihubungi detikcom, Kamis (23/11) pukul 11.55 WIB.

Dihubungi terpisah, Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Sutikno mengatakan kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek terjadi imbas demo di kawasan MM 2100.

“Ada demo di MM 2100,” kata Sutikno.

Pengendara Terjebak Macet di Jalur Pantura
Salah satu pengendara yang terdampak macet adalah Wasghi Muhajir (23). Pria yang sehari-hari bekerja sebagai sopir Komunitas Warteg Yatim itu menjelaskan kemacetan terjadi saat dirinya melintasi Jalur Pantura arah Cibitung.

“Betul sekali, (terjebak macet) di jalur Pantura, dari Pasar Tambun sampai ke jalan kawasan Gobel Cibitung,” kata Wasghi saat dihubungi, Kamis (23/11).

Wasghi menuturkan hendak berangkat kerja untuk menyalurkan makanan ke sebuah pondok pesantren. Namun perjalanannya tak lancar karena terjebak macet selama sejam.

Jarak yang mestinya hanya ditempuh dalam waktu satu jam pun kini mesti ditempuh selama dua jam karena adanya penutupan jalan.

“Saya berangkat kerja penyaluran makanan gratis untuk pondok pesantren itu kena macet di Jalur Inspeksi Kalimalang sampai Kawasan Industri MM2100, sekitar sejam saya terjebak macet,” jelasnya.

Sopir Truk Merugi Imbas Macet

Nur Hasan (31), sopir truk yang terjebak di kemacetan imbas dari aksi demo buruh ini mengaku telah menunggu hingga 12 jam. Ia datang sejak pukul 05.30 WIB dan jalan sudah ditutup.

“Dari jam setengah 6 pagi tadi di Bunderan terus bisa jalan dikit. Di sini ternyata di blokadenya,” ucapnya saat ditemui di lampu merah Cibitung, pukul 17.00 WIB, Kamis (23/11/2023).

Hasan yang mengendarai truk pencampur semen untuk proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek Selatan ini merasa dirugikan dengan pemblokiran jalan yang dilakukan oleh para pendemo. Sebab, kerugian akibat bekunya bahan yang ia bawa diperkirakan mencapai Rp 8 juta.

“Ya kalo dibilang ngerugiin, ngerugiin sih. Ini kan mixer. Dipakai untuk proyek lain. Dari pagi kan kita udah ditungguin nih, seharusnya kan kita ngejar proyek Jalan Tol Japek (Jakarta-Cikampek) Selatan,” ujarnya

“Tapi karena ada orasi ini jadi nggak bisa. Ini juga udah bekuan lah. Semennya yang di dalem udah beku. Rugi ya rugi. Biaya bobol ya lebih dari Rp 8 jutaan. Mau mundur nggak bisa. Maju nggak bisa. Udah stuck di sini,” tambahnya. https://itusiapalagi.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*