Jakarta – Komikus manga Hunter x Hunter, Yoshihiro Togashi baru saja mengumumkan skenario D sebagai pilihan ending dari komik yang diciptakannya. Kondisi kesehatan yang semakin menurun membuatnya mempublikasikan ending dari Hunter x Hunter.
Pembaca setia manga One Piece pun bertanya-tanya terhadap Eiichiro Oda dan tim manajemennya, bagaimana dengan kondisi kesehatan sang komikus?
Dalam akun Fanbase One Piece, ada banyak pertanyaan yang berseliweran. Salah satunya ada yang mengaku terkejut karena komikus Hunter x Hunter merilis pesan panjang di sebuah acara TV tentang akhir dari manga yang menyiapkan ‘skenario terburuk’.
“Hari ini saya terkejut karena Togashi merilis pesan panjang di acara TV tentang seperti apa akhir dari Hunter Hunter untuk mempersiapkan *skenario terburuk* dalam kesehatannya. Apakah menurut kalian Oda harus melakukan hal yang sama?” tulis @SandmanOP di akun X (dahulu bernama Twitter), seperti dilihat detikcom.
Dia kembali melanjutkan jika dalam sebuah wawancara di televisi, Eiichiro Oda pernah mengaku punya sakit diabetes dan asam urat.
“Dia menderita diabetes dan asam urat. Oda juga mengatakan setiap hari melaporkan tekanan darahnya ke dokternya. Setiap hari dan sering dimarahi,” sambungnya.
Sebelumnya, Eiichiro Oda juga pernah mengeluh mengenai pola makan dan pola hidup yang berubah sejak menciptakan manga One Piece.
“Saya bekerja tanpa makan selama beberapa hari kemudian makan sekaligus ketika saya selesai (mengerjakan manga One Piece), jadi berat badan saya bertambah,” kata Eiichiro Oda dilansir dari berbagai sumber.
Sayangnya, pola hidup dan jadwal yang tak teratur itu telah membuat dokter memperingatkan tentang tekanan darah yang terlalu tinggi.
“Dokter saya telah memperingatkan saya tentang tekanan darah saya yang terlalu tinggi, tapi menurut saya bukan masalah besar,” katanya.
Tak hanya itu saja, Oda juga pernah curhat karena setiap hari hanya tidur selama 3 jam saja. Hal tersebut diungkapkannya dalam wawancara bersama kreator Detective Conan, Gosho Aoyama. http://botakbrewok.com