Jakarta, CNBC Indonesia – Sepanjang tahun 2023, Presiden Joko Widodo meresmikan beberapa ruas Tol Trans Sumatera. Lantas bagaimana nasib tol ini setelah Jokowi lengser di 2024?
Kementerian PUPR mencatat secara keseluruhan Jalan Tol Trans Sumatera sepanjang 2.749 km sebanyak 24 ruas tol, terdiri dari koridor utama (backbone) 1.889 km dan koridor pendukung 860 km.
Pemerintah masih akan tetap melanjutkan proyek Tol Trans Sumatera meski Jokowi lengser di tahun depan. Dasarnya karena proyek ini sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.
“Menurut saya karena kepentingan masyarakat kepentingan ekonomi tentunya akan dilanjutkan,” kata Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) Herry Trisaputra Zuna usai konferensi pers di Kemenko Perekonomian, Senin lalu (6/11/2023).
Salah satu manfaat yang terasa dari proyek ini adalah waktu tempuh. Sebelum ada Trans Sumatera, masyarakat perlu menempuh waktu yang lebih lama. Sedangkan saat ini sudah jadi lebih cepat.
“Itu kan proyek untuk kebutuhan dan sudah dirasakan manfaatnya. sebelum dan setelah ada jalan tol terasa, harusnya dengan jarak 100 Km kurang lebih 1 jam, kalau 400 Km jadi 4 jam. Kalau nggak (lewat tol), bawa makanan bisa busuk,” sebut Herry.
Sesuai rencana, proyek ini akan terus berjalan selama dua tahap. Tahap pertama akan berlangsung hingga 2024 dan saat ini terus dikebut pengerjaannya.
“Trans Sumatera sudah dimulai, yang bagus tentu harus dilanjutkan. Di dalam Perpres disebutkan sampai 2024 ini kita mulai sampai Jambi, kita lagi proses yang Betung sampai Jambi nya. Setelah ini harus dilanjutkan lagi tahap 2 dan seterusnya ya. tahap 1 sampai Jambi,” sebut Herry.
Sementara itu, EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero) Tjahjo Purnomo mengungkapkan, saat ini pihaknya selaku BUMN penggarap Tol Trans Sumatera sudah membangun lebih dari 1.000 Km.
“Hingga saat ini, Hutama Karya telah membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang ±1.021,5 km, termasuk dengan jalan tol dukungan konstruksi. Adapun panjang ruas tol yang sedang konstruksi 339,5 km dan ruas tol yang beroperasi sepanjang 682 km,” kata Tjahjo kepada CNBC Indonesia, Senin (6/11/2023).
Hutama Karya selaku BUMN yang ditugaskan pemerintah membangun JTTS mengatakan telah menyelesaikan dan mengoperasikan jalan tol mencapai 928 kilometer. Targetnya, JTTS tahap I selesai pada Juni 2024 dengan panjang 1.100 kilometer.
Daftar Tol Trans Sumatera yang Sudah Beroperasi
– Medan-Binjai
– Pekanbaru-Dumai
– Palembang-Indralaya
– TB Besar-Kayu Agung
– Bakauheni-TB Besar
– TB Penanjung-Bengkulu
– Indralaya-Prabumulih
– Pekanbaru-Bangkinang
Daftar Tol Trans Sumatera Belum Beroperasi dan Masih Tahap Konstruksi
– Binjai-Langsa sepanjang 58 km konstruksinya 80%
– Sigli – Banda Aceh 74 km, progresnya sudah 83%
– Kisaran-Indrapura konstruksi 90%
– Kuala Tanjung-TB Tinggi Siantar 93 km konstruksi 87%
– Pekanbaru-Koto Kampar 64 km 87%,
– Sicincin-Padang 37 km 35%,
– Bangkinang-Koto Kampar 24 km progres 74,8% https://bolalampupetak.com/