Van Dijk Disemprot Alan Shearer
RM.id Rakyat Merdeka – Legenda Premier League Inggris, Alan Shearer menyemprot bek andalan Liverpool, Virgil Van Dijk. Gara-garanya, Van Dijk mengeluh terhadap padatnya jadwal pertandingan di Liga Inggris musim ini.
Dikutip dari 𝘛𝘩𝘦 𝘚𝘶𝘯, kemarin, Shearer mengatakan, keluhan tersebut tidak pantas diutarakan pemain sekelas Van Dijk. Sebab, kesejahteraannya sudah sangat terjamin dengan bayaran tinggi yang diterimanya, sehingga harus terima konsekuensi dari pekerjaannya sebagai pesepakbola profesional.
“Pemain sekarang mendapatkan bayaran lebih besar. Jadi tidak masuk akal jika dia mengeluh soal banyaknya pertandingan. Itu tidak benar,” kata Shearer.
“Saya tahu bahwa uang seharusnya tidak disebut-sebut. Tapi, keluhan itu tidak pantas diutarakan. Tim sekarang punya skuad lebih besar, pergantian pemain lebih banyak, dan pemainnya dibayar jauh lebih tinggi dibanding jaman saya,” imbuhnya.
Dia menilai, pemain di era sekarang mendapatkan perlakuan lebih baik. Teknologi sepak bola dan kebugaran jauh lebih maju, ada pula bantuan dari 𝘱𝘩𝘺𝘴𝘪𝘰 untuk menjaga kebugaran.
“Saya heran jika pemain sekelas Van Dijk mengeluh soal padatnya jadwal pertandingan di Inggris. Saya sebenarnya paham kalau dia bicara soal sepak bola internasional,” ujarnya.
“Kita semua tahu kenapa pertandingan internasional jadi lebih padat, mereka melakukannya demi uang. Di sepak bola Inggris, saya tidak setuju dengan tudingan itu,” tandasnya.
Sebelumnya, Van Dijk bicara soal jadwal pertandingan Liga Inggris yang terlalu padat, apalagi memasuki akhir tahun. Biasanya pemain di klub top harus siap bertanding setiap tiga hari, termasuk di Liverpool.
“Di Inggris, kami yakin bahwa jadwal pertandingannya terlalu padat. Para pemain memang digaji dengan baik, tapi seharusnya itu tidak sampai mengorbankan kesehatan kami,” ujar Van Dijk.
“Kami terus dipaksa untuk bermain lebih banyak dan lebih banyak lagi,” ujarnya.
Sebenarnya Van Dijk bukan pemain pertama yang mengeluhkan jadwal pertandingan. Sebelumnya sudah ada banyak pemain yang protes hal serupa, bahkan para pelatih seperti Jurgen Klopp dan Pep Guardiola juga senada.https://merujaksore.com/wp-admin