Ini Jam Besuk Keluarga Tahanan di Momen Lebaran

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri (kanan). (Foto: Tedy Kroen/Rakyat Merdeka)
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri (kanan). (Foto: Tedy Kroen/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka – Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri mengatakan pihaknya memberikan keleluasaan kepada keluarga tahanan yang ingin menjenguk di momen Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Kata Ali, KPK telah mengatur jam besuk kepada keluarga tahanan koruptor. Hal ini sebagaimana yang telah diterapkan KPK di tahun-tahun sebelumnya.

“Di setiap perayaan hari keagamaan nasional Rutan Cabang KPK memberikan layanan berupa fasilitasi untuk mempertemukan dan silaturahim antar-keluarga inti dengan para tahanan, dalam bentuk layanan kunjungan tatap muka dan penerimaan pengiriman makanan,” kata Ali Fikri, Senin (8/4/2024).

Ali menerangkan jadwal kunjungan di Rutan Cabang KPK adalah sebagai berikut:

1. Rabu (10/4) / 1 Syawal 1445 H pukul 10.00-12.00 WIB.

2. Kamis (11/4) 2 Syawal 1445 H pukul 10.00-12.00 WIB.

Rutan KPK juga memfasilitasi pihak keluarga yang hendak mengirimkan makanan bagi tahanan di dua tanggal tersebut dengan jadwal penerimaan makanan dimulai pukul 08.00-09.30 WIB.

Lebih lanjut Ali menjelaskan, dalam rangka menjaga dan mempertahankan integritas dari para petugas Rutan Cabang KPK, lembaga antirasuah mengingatkan dua hal kepada pembesuk.

Pertama, petugas Rutan Cabang KPK, tidak menerima pemberian dalam bentuk apapun baik uang, barang dan / atau fasilitasnya dari para pengunjung tahanan, keluarga tahanan, penasihat hukum dan / atau orang lain yang berhubungan dengan tahanan.

Sedangkan yang kedua, apabila mendapati ada temuan oknum Rutan Cabang KPK yang meminta, memeras hingga memaksa untuk segera melapor ke Pengaduan Masyarakat KPK melalui (021) 25578300, call center 198, Website : https://kws.kpk.go,id, email : [email protected] maupun melalui WhatsApp 0811959575.https://merujaksore.com/wp-admin

Eks Penyidik Dapat Info, Bukan Cuma SYL Yang Jadi Korban Pemerasan Oknum KPK

Gedung KPK (Foto: Ist)
Gedung KPK (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka – Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mengaku memperoleh informasi soal dugaan pemerasan yang dilakukan oknum KPK terhadap kepala daerah. 

Hal itu disampaikan Novel dalam siniar podcast ‘BOCORAN!!! Tak Hanya Mentan, Ada Juga Kepala Daerah yang Diperas?’ yang tayang di akun YouTubenya, Jumat (13/10/2023).

“Saya mendapat informasi ada seorang kepala daerah yang juga menjadi korban pemerasan,” ujar Novel dalam podcast bersama Bambang Widjojanto dan peneliti ICW Kurnia Ramadhana tersebut.

Novel menduga, sudah banyak pihak yang menjadi korban pemerasan oknum di KPK.

“Dari informasi yang kami peroleh itu artinya dugaan sangat keras bahwa korban-korban pemerasan itu banyak,” tuturnya.

“Tapi, yang lebih menarik gini, ketika tadi saya katakan ada pemerasan yang itu merupakan level kejahatan korupsi yang tertinggi, kewenangan digunakan untuk meras, berarti paling nggak yang lainnya berani lah. Kalau seperti itu, saya sangat yakin kalau perbuatan ini sering dilakukan,” tandasnya. 

Saat ini, Polda Metro Jaya tengah membuka penyidikan kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terkait penanganan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) RI.

Belasan saksi, termasuk mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan ajudan Ketua KPK Firli Bahuri bernama Kevin Egananta Joshuaz sudah diperiksa oleh tim penyidik gabungan Sub-Direktorat V Tindak Pidana Korupsi Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.

Kevin akan diperiksa kembali pada Rabu, 18 Oktober 2023 mendatang.

“Untuk menggali, mencari dan mengumpulkan bukti,” ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Safri Simanjuntak pada Jumat (13/10/2023).

Sementara itu, agenda pemeriksaan terhadap Firli akan dijadwalkan tim penyidik.

Di sisi lain, KPK telah melakukan penahanan terhadap tiga tersangka yang terjerat kasus dugaan pemerasan dan penerimaan gratifikasi di Kementan RI.

Mereka ialah Syahrul, Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono, dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Kementan Muhammad Hatta.

Khusus untuk Syahrul, KPK juga menerapkan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).https://merujaksore.com/wp-admin

Eks Penyidik Dapat Info, Bukan Cuma SYL Yang Jadi Korban Pemerasan Oknum KPK

Gedung KPK (Foto: Ist)
Gedung KPK (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka – Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mengaku memperoleh informasi soal dugaan pemerasan yang dilakukan oknum KPK terhadap kepala daerah. 

Hal itu disampaikan Novel dalam siniar podcast ‘BOCORAN!!! Tak Hanya Mentan, Ada Juga Kepala Daerah yang Diperas?’ yang tayang di akun YouTubenya, Jumat (13/10/2023).

“Saya mendapat informasi ada seorang kepala daerah yang juga menjadi korban pemerasan,” ujar Novel dalam podcast bersama Bambang Widjojanto dan peneliti ICW Kurnia Ramadhana tersebut.

Novel menduga, sudah banyak pihak yang menjadi korban pemerasan oknum di KPK.

“Dari informasi yang kami peroleh itu artinya dugaan sangat keras bahwa korban-korban pemerasan itu banyak,” tuturnya.

“Tapi, yang lebih menarik gini, ketika tadi saya katakan ada pemerasan yang itu merupakan level kejahatan korupsi yang tertinggi, kewenangan digunakan untuk meras, berarti paling nggak yang lainnya berani lah. Kalau seperti itu, saya sangat yakin kalau perbuatan ini sering dilakukan,” tandasnya. 

Saat ini, Polda Metro Jaya tengah membuka penyidikan kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terkait penanganan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) RI.

Belasan saksi, termasuk mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan ajudan Ketua KPK Firli Bahuri bernama Kevin Egananta Joshuaz sudah diperiksa oleh tim penyidik gabungan Sub-Direktorat V Tindak Pidana Korupsi Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.

Kevin akan diperiksa kembali pada Rabu, 18 Oktober 2023 mendatang.

“Untuk menggali, mencari dan mengumpulkan bukti,” ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Safri Simanjuntak pada Jumat (13/10/2023).

Sementara itu, agenda pemeriksaan terhadap Firli akan dijadwalkan tim penyidik.

Di sisi lain, KPK telah melakukan penahanan terhadap tiga tersangka yang terjerat kasus dugaan pemerasan dan penerimaan gratifikasi di Kementan RI.

Mereka ialah Syahrul, Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono, dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Kementan Muhammad Hatta.

Khusus untuk Syahrul, KPK juga menerapkan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).https://merujaksore.com/wp-admin

Eks Penyidik Dapat Info, Bukan Cuma SYL Yang Jadi Korban Pemerasan Oknum KPK

Gedung KPK (Foto: Ist)
Gedung KPK (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka – Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mengaku memperoleh informasi soal dugaan pemerasan yang dilakukan oknum KPK terhadap kepala daerah. 

Hal itu disampaikan Novel dalam siniar podcast ‘BOCORAN!!! Tak Hanya Mentan, Ada Juga Kepala Daerah yang Diperas?’ yang tayang di akun YouTubenya, Jumat (13/10/2023).

“Saya mendapat informasi ada seorang kepala daerah yang juga menjadi korban pemerasan,” ujar Novel dalam podcast bersama Bambang Widjojanto dan peneliti ICW Kurnia Ramadhana tersebut.

Novel menduga, sudah banyak pihak yang menjadi korban pemerasan oknum di KPK.

“Dari informasi yang kami peroleh itu artinya dugaan sangat keras bahwa korban-korban pemerasan itu banyak,” tuturnya.

“Tapi, yang lebih menarik gini, ketika tadi saya katakan ada pemerasan yang itu merupakan level kejahatan korupsi yang tertinggi, kewenangan digunakan untuk meras, berarti paling nggak yang lainnya berani lah. Kalau seperti itu, saya sangat yakin kalau perbuatan ini sering dilakukan,” tandasnya. 

Saat ini, Polda Metro Jaya tengah membuka penyidikan kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terkait penanganan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) RI.

Belasan saksi, termasuk mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan ajudan Ketua KPK Firli Bahuri bernama Kevin Egananta Joshuaz sudah diperiksa oleh tim penyidik gabungan Sub-Direktorat V Tindak Pidana Korupsi Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.

Kevin akan diperiksa kembali pada Rabu, 18 Oktober 2023 mendatang.

“Untuk menggali, mencari dan mengumpulkan bukti,” ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Safri Simanjuntak pada Jumat (13/10/2023).

Sementara itu, agenda pemeriksaan terhadap Firli akan dijadwalkan tim penyidik.

Di sisi lain, KPK telah melakukan penahanan terhadap tiga tersangka yang terjerat kasus dugaan pemerasan dan penerimaan gratifikasi di Kementan RI.

Mereka ialah Syahrul, Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono, dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Kementan Muhammad Hatta.

Khusus untuk Syahrul, KPK juga menerapkan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Jaga Daya Beli Masyarakat, Kunci Lolos Dari Hantaman Krisis Global

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto/Ist
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendapat pujian dari lembaga CSIS Kawasan Asia Tenggara atas kiprahnya sebagai Menko. Terutama menstabilkan perekonomian Indonesia saat menghadapi pandemi Covid-19 dan krisis multidimensi global. 

Sejumlah langkah strategis diambil pemerintah dan dijalankan Airlangga, yang membawa Indonesia tetap terjaga pertumbuhan ekonominya di masa pandemi. 

“Saya percaya masa-masa perlambatan ekonomi jadi kesempatan bagi Indonesia melakukan reformasi struktural. Reformasi yang mungkin membutuhkan waktu 70 tahun untuk menyelesaikannya, namun Indonesia bisa melakukannya selama pandemi Covid-19,” jelas Airlangga.

Pakar Perdagangan Ekonomi Dunia dan Politik Internasional UGM Riza Noer Arfani, mengatakan, ada dua pesan soal itu.

Pertama, untuk masyarakat internasional, mengundang calon-calon investor ke dalam negeri. Kedua, arahnya domestik, untuk meyakinkan para pelaku ekonomi, bahwa ekonomi kita cukup resilience di tahun depan.

Dalam paparannya, Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar ini, menyebutkan salah satu lesson learned yang diperoleh Indonesia di masa pandemi, dalam situasi ekonomi yang sulit, pendekatan kebijakan harus fleksibel dengan semua instrumen kebijakan dan harus siap dan memiliki kapasitas maksimal.

Antara lain, kapasitasnya sebagai Ketua KPC-PEN, ada sejumlah program sukses seperti layanan digital kesehatan, Kartu Prakerja dan beragam bentuk bantuan untuk masyarakat. 

Bantuan untuk masyarakat masih terus dibutuhkan, terlebih tahun depan disebut-sebut sebagai masa yang gelap.

“Saya sarankan, pertahankan daya beli pada level yang ada. Artinya, belanja pemerintah harus terus menerus jadi pematang, subsidi harus tepat sasaran, yang nantinya bisa mempertahankan kondisi pasar domestik jadi penopang pertumbuhan,” ungkap Riza. 

Pemerintah bisa memberikan bantuan langsung maupun yang sifatnya produktif bagi mereka yang berpotensi terdampak resesi.

Termasuk menyasar sektor yang menopang pertumbuhan, sektoralnya harus dilihat kontribusinya. 

“Jangan sampai insentif salah sasaran. Secara umum yang diperhatikan, insentif diberikan ke menengah bawah,” tambah Riza. 

Sektor UMKM, jasa, perdagangan, dimana pusaran ekonomi domestik berputar, dibantu  agar daya beli masyarakat terjaga. Selain itu, pemerintah juga bisa mengidentifikasi sektor riil yang memiliki peluang ekspor.

Sedangkan, Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Andry Satrio Nugroho mengungkapkan, kebijakan gas dan rem sangat terlihat dalam situasi pandemi kemarin. 

Menurutnya, keberhasilan Indonesia dalam menerapkan kebijakan tersebut juga didukung oleh banyak pihak.

“Saya rasa memang gas dan rem ketika pandemi  kita rasakan. Saya rasa bukan hanya Kemenko Perekonomian saja yang punya peran di situ ya, juga seluruh kementerian,” jelasnya.

Meski demikian, Andry menilai, keberhasilan mengatasi pandemi itu harus berlanjut pada upaya membangun kembali ekonomi Indonesia. 

“Meski saya rasa sih sekarang persoalannya bukan di arah sana. Persoalannya, bagaimana kita bisa membangkitkan industri kembali pasca Covid-19,” ungkapnya.

Tantangan Global

Andry menyarankan, pemerintah dalam hal ini Kemenko Perekonomian, memperhatikan berbagai tantangan yang muncul akibat kondisi global. 

“Beberapa tantangan seperti geopolitik atau krisis yang saat ini juga memberikan dampak terhadap harga bahan baku dan juga harga energi. Ini juga perlu di-address oleh Kemenko,” ucapnya.

Andry juga menyoroti beberapa persoalan dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Hingga saat ini, beberapa KEK tidak terlalu berhasil. Itu patut dijadikan catatan tersendiri oleh pemerintah.

Menurutnya, ada beberapa kawasan ekonomi khusus yang cukup laku, tetapi banyak juga kawasan ekonomi khusus yang masih tertinggal. Dan belum ada evaluasi yang secara menyeluruh oleh Kemenko. Padahal Kemenko punya urusan terkait dengan kawasan ekonomi khusus tersebut.

Selain itu, masih ada serangkaian permasalahan yang masih terjadi. Salah satunya adalah insentif fiskal dan non fiskal masih belum tersalurkan di kawasan-kawasan tersebut. 

Oleh karena itu, menurut Andry, hal yang perlu dilakukan yakni fokus menjadikan KEK sebagai pendorong untuk kemajuan industri Indonesia.

“Apa yang perlu dilakukan agar kawasan ekonomi khusus ini bisa menjadi kawasan strategis untuk mendorong industri kita,” pungkasnya.https://merujaksore.com/wp-admin

Positive Campaign Berubah Menjadi Black Campaign

BUDI RAHMAN HAKIM

BUDI RAHMAN HAKIM

RM.id  Rakyat Merdeka – Dalam sebuah kontestasi politik, apa pun bisa terjadi. Karena itu, para kontestannya harus siap dengan kenyataan terburuk menimpa diri. Tidak ada cacat saja dibuat ada, diada-adakan. Itulah jahatnya sebuah pragmatisme politik.

Cara umum seorang politisi untuk menang dalam kontestasi sedikitnya ada dua. Pertama, untuk yang ada di dalam pemerintahan, mereka terus mengumbar success story, keberhasilan dalam pembangunan, capaian, dan hal-hal positif lainnya. Kedua, untuk yang ada di luar lingkaran kekuasaan, mereka mengumbar janji positif ke depan sambil menggoreng program yang gagal dilaksanakan oleh lawan politiknya.

Kedua cara tersebut termasuk dalam positive campaign. Tujuannya, untuk mengerek naik tiga faktor dalam kemenangan. Yaitu meningkatkan popularitas di hadapan khalayak pemilih, meningkatkan kesukaan pemilih, yang ujungnya menaikkan elektabilitas atau keterpilihan.

Namun, jika cara ini buntu, seorang calon biasanya menggunakan pertarungan politik yang tidak sehat. Strateginya pun berubah, dari adu janji dan adu program menjadi saling menjelekkan, saling membusukkan. Inilah saat ketika negative campaign dan black campaign mulai berjalan.

Kalau sudah seperti ini, apalagi calon sudah sama-sama memiliki popularitas tinggi, maka yang dilakukan adalah saling merusak popularitas masing-masing. Bagaimana popularitas lawan terus digerus dengan pesan dan aksi yang menurunkan kesukaan dan keterpilihan. Segala macam isu pun dimainkan.

Sumber-sumber pembusukan itu banyak. Dari mulai rekam jejak pribadi sampai ke kehidupan keluarga. Seringkali tidak penting benar untuk dikonsumsi publik, namun tetap digoreng.

Inilah yang dimaksud dengan politik hantu atau politik genderuwo. Aktornya menakut-nakuti pemilih dengan sesuatu yang belum jelas terjadinya. Politik hantu ini sepertinya sedang beroperasi di dalam pentas kontestasi Pilpres.

Untuk rakyat, harus pintar dan berani dalam menghadapi politik hantu ini. Rakyat tidak harus peduli dengan semua pergunjingan siasat politik para kontestan. Santai saja. Gunakan akal sehat, kecerdasan, dan hati nurani.https://merujaksore.com/wp-admin

Per Maret Tercatat 53.101 Kasus, Kemenkes: Tren DBD Belum Mencapai Puncak

Tren suspek dengue dan kasus DBD. (Foto: Kemenkes)
Tren suspek dengue dan kasus DBD. (Foto: Kemenkes)

RM.id  Rakyat Merdeka – Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Maxi Rein Rondonuwu menilai kenaikan kasus demam berdarah (DBD) dengue dalam beberapa waktu belakangan ini belum mencapai titik maksimal.

Ia memprediksi kenaikan kasus dengue masih akan berlanjut hingga musim pancaroba.

“Hasil pantauan kami terus meningkat. Tapi, belum sampai titik maksimal. Nampaknya, potensi kenaikan masih akan terjadi, mungkin sampai musim pancaroba mendatang,” kata Dirjen Maxi dalam keterangan tertulis, di Jakarta, dikutip Rabu (3/4).

Maxi mengatakan, per Selasa (26/3) atau pekan ke-13, kasus dengue di Indonesia dilaporkan mencapai 53.131 orang. Sementara itu, kasus kematian akibat dengue dilaporkan ada 404 orang.

Dari sistem pemantauan penyakit, Kota Bandung tercatat dengan jumlah kasus dengue sebanyak 1.741 kasus, disusul Kota Kendari dengan 1.195 kasus, Bandung Barat 1.143 kasus, Kota Bogor 939 kasus, dan Subang 909 kasus.

Untuk sebaran kematian akibat dengue, Jepara mencatat angka 17 kematian, disusul Subang dengan 15 kematian, Kabupaten Bandung 14 kematian, Kendal 13 kematian dan Bogor 12 kematian.

Dirjen Maxi menyebut meski kasus dengue mengalami kenaikan, tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit masih berada pada ambang batas aman.

“Untuk kondisi sekarang BOR masih aman. Masih ada bed yang kosong, ruang ICU juga masih tersedia,” tuturnya.

Dengan kenaikan kasus dengue yang terjadi belakangan ini, Dirjen Maxi meminta masyarakat untuk tidak terlalu panik. Menurutnya, hal yang terpenting adalah tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

“Mari kita upayakan kasus DBD dapat segera turun dan terkendali,” imbuhnya.

Secara rinci, Dirjen Maxi mengimbau masyarakat untuk melakukan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus secara berkala dan menyeluruh, terutama saat musim hujan seperti sekarang ini.

“Mulai sekarang, cek kebersihan di rumah maupun lingkungan sekitar, jangan sampai ada barang-barang yang berpotensi menimbulkan genangan air, kalau dibiarkan nanti bisa jadi tempat berkembang biak nyamuk dengue, bila menemukan sebaiknya segera dikuras, dikeringkan, atau ditutup bahkan bila perlu didaurulang,” pungkasnya.https://merujaksore.com/wp-admin

Jelang Leg Kedua Indonesia Vs Vietnam

Diserang Virus, Tim Garuda Tetap Pede

Timnas Indonesia saat latihan di Hanoi. (Foto: Istimewa)
Timnas Indonesia saat latihan di Hanoi. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka – Kabar buruk datang dari Timnas Indonesia jelang menghadapi Vietnam di laga kedua lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadiin My Dinh, Hanoi, Selasa (26/3/2024), besok. Beberapa pe­main sedang sakit dengan kondisi cukup parah.

Hal itu diungkapkan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) seperti dikutip dari akun Instagram Timnas Indone­sia, kemarin. Tim Merah Putih saat ini sudah berada di Hanoi untuk menjalani laga melawan Vietnam. Setibanya di Hanoi, Skuad Garuda langsung men­jalani sesi latihan.

Timnas menggelar latihan di lapangan latihan komplek Stadion Nasional My Dinh, Hanoi pada Sabtu (23/03 /2024). Latihan ber­jalan sekitar satu jam setengah mu­lai dari pukul 18.30 hingga 20.00 waktu setempat. Latihan timnas hanya bersifat pemulihan untuk kemudian pada hari Minggu, in­tensitas latihan akan ditingkatkan. Shin menjelaskan, pada latihan perdananya ini difokuskan untuk pemulihan. Baru setelah itu dia akan menempa Egy Maulana cs latihan taktikal untuk melawan Vietnam.

“Hari ini hanya pemulihan, jadi bakan melihat kondisi pe­main besok. Nanti akan dilihat kondisnya sedikit demi sedikit, lalu akan diterapkan latihan tak­tikalnya seperti apa,” kata STY.

Tapi Shin juga memberi kabar tidak sedap. Eks pelatih Timnas Korea Selatan ini menjelaskan ka­lau kondisi skuadnya cukup buruk lantaran ada beberapa pemainnya yang tidak dalam kondisi fit. “Kondisi pemain tidak begitu baik. Ada beberapa pemain yang kondisinya cukup parah, entah itu virus apa, lagi ramai juga di Indonesia,” ungkapnya.

Lebih lanjut, STY menyampai­kan cedera yang dialami Nadeo Argawinata cukup parah sehingga membuatnya memanggil Ernando Ari. Kemudian juga Sandy Walsh dipastikan absen lawan Vietnam karena akumulasi kartu.

“Nadeo menderita cedera yang lumayan parah jadinya ti­dak dibawa. Dia (Nadeo) diganti oleh Ernando. Kedua, Marc Klok juga cedera jadi juga tidak dibawa. Terakhir Sandy Walsh mendapatkan akumulasi kartu kuning,” tutur Shin.

Duel ini sangat penting untuk kedua kesebelasan. The Golden Stars maupun Tim Garuda sangat membutuhkan kemenangan untuk menjaga asa lolos ke putaran ke­tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Saat ini, Indonesia saat ini sedang duduk di peringkat kedua dengan meraup empat poin. Sedangkan Vietnam di posisi tiga dengan tiga poin. Posisi pertama masih kokoh di pegang Irak.

Sementara itu, pemain Tim­nas Indonesia Witan Sulaeman mengaku siap menujukkan per­forma terbaik saat melawan Viet­nam di Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa (26/3) mendatang. Witan pada pertemuan pertama turut membintangi kemenangan 1-0 Garuda dengan tampil penuh.

“Siapa pun pemainnya, pasti akan memberikan yang terbaik,” kata pemain Bhayangkara Pre­sisi Indonesia FC ini.

“Pastinya cukup melelahkan karena perjalanan jauh. Tapi, saat ini, kami hanya recovery training dan semua pemain menikmatinya,” ujar Witan.

Di kubu Vietnam, kiper andalan mereka Filip Nguyen mengatakan akan tampil agresif dan bisa mem­buat Vietnam memetik kemenang­an. “Pertama-tama yang perlu diperbaiki tim adalah mencetak gol ke gawang lawan, karena saya me­lihat statistik tim tidak mencetak gol satu kali pun di Gelora Bung Karno,” kata Filip Nguyen.

Selain penyelesaian akhir, kiper berusia 31 tahun itu menilai Viet­nam harus bisa bermain lebih agresif. Filip Nguyen mengatakan kemenangan atas Timnas Indonesia di Hanoi bisa mendongkrak posisi The Golden Stars ke posisi kedua.

“Seluruh tim juga harus ber­main lebih agresif. Kalau menang di pertandingan berikutnya, kami akan memiliki dua poin lebih banyak dari mereka (Timnas Indonesia),” pungkasnya.https://merujaksore.com/wp-admin

Ngeluh Jadwal Padat Pertandingan Di Inggris

Van Dijk Disemprot Alan Shearer

Virgil van Dijk. (Foto: Getty Images)
Virgil van Dijk. (Foto: Getty Images)

RM.id  Rakyat Merdeka – Legenda Premier League Inggris, Alan Shearer menyemprot bek andalan Liverpool, Virgil Van Dijk. Gara-garanya, Van Dijk mengeluh terhadap padatnya jadwal pertandingan di Liga Inggris musim ini.

Dikutip dari 𝘛𝘩𝘦 𝘚𝘶𝘯, ke­marin, Shearer mengatakan, keluhan tersebut tidak pantas diutarakan pemain sekelas Van Dijk. Sebab, kesejahteraannya sudah sangat terjamin dengan bayaran tinggi yang diterimanya, sehingga harus terima konsekue­nsi dari pekerjaannya sebagai pesepakbola profesional.

“Pemain sekarang mendapatkan bayaran lebih besar. Jadi tidak masuk akal jika dia men­geluh soal banyaknya pertandingan. Itu tidak benar,” kata Shearer.

“Saya tahu bahwa uang sehar­usnya tidak disebut-sebut. Tapi, keluhan itu tidak pantas diutara­kan. Tim sekarang punya skuad lebih besar, pergantian pemain lebih banyak, dan pemainnya dibayar jauh lebih tinggi diband­ing jaman saya,” imbuhnya.

Dia menilai, pemain di era seka­rang mendapatkan perlakuan lebih baik. Teknologi sepak bola dan kebugaran jauh lebih maju, ada pula bantuan dari 𝘱𝘩𝘺𝘴𝘪𝘰 untuk menjaga kebugaran.

“Saya heran jika pemain sekelas Van Dijk mengeluh soal padatnya jadwal pertandingan di Inggris. Saya sebenarnya paham kalau dia bicara soal sepak bola internasional,” ujarnya.

“Kita semua tahu kenapa pertandingan internasional jadi lebih padat, mereka melakukan­nya demi uang. Di sepak bola Inggris, saya tidak setuju dengan tudingan itu,” tandasnya.

Sebelumnya, Van Dijk bi­cara soal jadwal pertandingan Liga Inggris yang terlalu padat, apalagi memasuki akhir tahun. Biasanya pemain di klub top harus siap bertanding setiap tiga hari, termasuk di Liverpool.

“Di Inggris, kami yakin bah­wa jadwal pertandingannya terlalu padat. Para pemain me­mang digaji dengan baik, tapi seharusnya itu tidak sampai mengorbankan kesehatan kami,” ujar Van Dijk.

“Kami terus dipaksa untuk bermain lebih banyak dan lebih banyak lagi,” ujarnya.

Sebenarnya Van Dijk bukan pemain pertama yang menge­luhkan jadwal pertandingan. Sebelumnya sudah ada banyak pemain yang protes hal se­rupa, bahkan para pelatih seperti Jurgen Klopp dan Pep Guardiola juga senada.https://merujaksore.com/wp-admin

Perwira Pertamina Retail Salurkan Bantuan Donasi Kemanusiaan Untuk Palestina

Donasi diberikan langsung oleh Direktur Utama PT Pertamina Retail Iin Febrian kepada Faqih Syarafaddin selaku GM Penghimpun ZIS Dompet Dhuafa di Gedung Pertamax Grha Pertamina Lt. 11, Selasa (5/12/2023). (Foto: Ist)
Donasi diberikan langsung oleh Direktur Utama PT Pertamina Retail Iin Febrian kepada Faqih Syarafaddin selaku GM Penghimpun ZIS Dompet Dhuafa di Gedung Pertamax Grha Pertamina Lt. 11, Selasa (5/12/2023). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka – Dalam semangat kepedulian sosial dan kemanusiaan, Pertamina Retail menyalurkan bantuan donasi untuk mendukung masyarakat di Palestina.

Kesempatan kali ini, Pertamina Retail menjalin kemitraan dengan Dompet Dhuafa, lembaga filantropi terkemuka di Indonesia, untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat Palestina yang sedang mengalami tantangan berat.

Bantuan ini menjadi bagian dari upaya Pertamina Retail untuk berkontribusi dalam membantu meringankan penderitaan masyarakat Palestina yang terdampak konflik yang berkepanjangan. Terkumpul donasi hasil penggalangan dana dari perwira Pertamina Retail senilai Rp 50 Juta.

Secara simbolis bantuan donasi diberikan langsung oleh Direktur Utama PT Pertamina Retail Iin Febrian kepada Faqih Syarafaddin selaku GM Penghimpun ZIS Dompet Dhuafa di Gedung Pertamax Grha Pertamina Lt. 11 pada Selasa (5/12/2023).

“Kami merasa memiliki tanggung jawab untuk membantu sesama, terutama dalam situasi sulit seperti yang dialami oleh masyarakat Palestina. Kerja sama dengan Dompet Dhuafa memungkinkan kami untuk menyalurkan bantuan dengan lebih efektif dan pastikan bantuan kami sampai kepada yang membutuhkan,” ujar Direktur Utama Pertamina Retail Iin Febrian dalam keterangan tertulis, Jumat (8/12/2023).

Dompet Dhuafa, sebagai mitra pelaksana, akan memastikan bahwa bantuan yang diterima akan dikelola dan didistribusikan dengan transparan, efektif, dan sesuai dengan prioritas kebutuhan masyarakat di Palestina.

“Kami sangat bersyukur atas kerjasama yang terjalin dengan Pertamina Retail dalam memberikan bantuan kemanusiaan untuk Palestina. Kolaborasi ini adalah langkah positif dalam mendukung masyarakat yang membutuhkan bantuan,” ujar Faqih.

Ketua Badan Dakwah Islam Pertamina Retail, Sony Setiawan mengajak seluruh pihak khususnya perwira Pertamina Retail, termasuk masyarakat umum, untuk ikut berpartisipasi dalam upaya ini dengan memberikan dukungan moral dan doa agar masyarakat Palestina segera mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

“Bantuan ini merupakan bagian dari upaya Pertamina Retail dalam mendukung program kemanusiaan. Kami mengajak seluruh pihak khususnya perwira PTPR agar berpartisiapasi dan dukungan moral untuk perjuangan masyarakat palestina,” tutup Sony

Pertamina Retail yakin bahwa kolaborasi dengan lembaga-lembaga seperti Dompet Dhuafa akan membuka pintu untuk lebih banyak kerjasama yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat di berbagai belahan dunia.https://merujaksore.com/wp-admin